Sejarah Sistem Operasi pada DOS, WINDOWS, MAC, LINUX DAN ANDROID
Pengantar
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari
komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi,
orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan
sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi,
pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan
masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu
diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi
itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola
seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan
sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan
menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
- Generasi Pertama (1945-1955)Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
- Generasi Kedua (1955-1965)Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
- Generasi Ketiga (1965-1980)Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).
- Generasi Keempat (Pasca 1980an)Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
SEJARAH SISTEM OPERASI
PADA DOS
Sistem operasi DOS menggunakan CUI (Character User Interface) atau antarmuka dengan pengguna berbasis text dan saat ini telah tergantikan/diperbaharui dengan adanya windows versi 9x, Me, 2000, XP, dan sebagainya yang berbasiskan GUI (Grapical User Interface).
Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).
Sejarah Perkembangan DOS
DOS 1.0
PC-DOS 1.0 merupakan versi DOS pertama kali yang dibuat oleh Microsoft Corp. yang hak ciptanya dibeli oleh IBM Corp. Dimana kumunculan DOS ini dihubungkan dengan permintaan IBM atas pembuatan komputer PC pertama yang bernama IBM-PC.
Versi DOS ini masih sangat sederhana dan kemampuanya terbatas. Oleh sebab itu diperbaiki dengan diterbitkanya versi 1.1 . Pada versi perbaikan ditambahkan kemampuan untuk mengakses disk drive dengan kapasitas 320KB.
DOS 2.0
Produk PC-DOS 2.0 yang dikeluarkan pada bulan Maret 1983 bersama munculnya komputer baru bernama PC/XT dari IBM. Karena versi 2.0 mempunyai beberapa kesalahan ( bug ), maka diperbaiki pada versi 2.10. Pada akhir tahun 1983, pihak Microsoft selaku pembuat DOS sebenarnya (yang lisensinya dibeli IBM), juga mengeluarkan versi yang diberi nama MS-DOS 2.11.
Berbeda dengan PC-DOS 2.10, disini terdapat perintah yang tidak terdapat pada PC-DOS, yaitu perintah COUNTRY yang berguna untuk mengeset operasi tunggal dan jam yang berlaku pada suatu negara.
DOS 3.0
Seiring dengan dimunculkannya komputer jenis PC-AT (Advanced Technology) tahun 1984, telah diterbitkan PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05. Dimana versi ini mendukung pemakaian disk drive kapasitas 1.2 MB dan pemakaian disk memori yang disebut Virtual Disk atau RAM Disk dengan menggunkan extended memory yang mana belum dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.
DOS 3.1
Karena pada versi 3.0 ada sedikit bug, maka pada Maret 1985, secara bersamaan pihak IBM dan Microsoft mengeluarkan versi baru mereka yaitu PC-DOS 3.1 dan MS-DOS 3.1. Kelebihan versi ini adalah mendukung pemakaian sistem jaringan komputer (network).
DOS 3.2
Pada akhir tahun 1985, pihak IBM memperkenalkan komputer jinjing (laptop), untuk mendukung pengoperasiannya dikeluarkan PC-DOS 3.2 yang mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 KB yang biasanya dipakai pada komputer laptop. Dan Microsoft mengeluarkan versi yang sama pada bulan Januari tahun berkut.
DOS 3.3
Pada pertengahan tahun 1987, dikeluarkan PC-DOS 3.30 dan MS-DOS 3.30, yang mana merupakan DOS yang paling banyak pemakainya di Indonesia, karena pada saat itu kita sedang gencar-gencarnya belajar komputer. Hingga kini masih banyak pemakai komputer yang menggunkan DOS versi ini. Kemampuan barunya adalah dapat mengakses hard disk sebanyak 30MB.
Sebenarnya di Eropa dan Amerika, versi ini mendapat saingan ketat dari sistem operasi baru yaitu OS/2 (Operating System 2) yang kusus diciptakan untuk pemakai komputer PS/2 (Personal System 2), namun karena keadaan OS/2 terjepit antara kemampuan DOS dan UNIX, maka OS/2 jumlah pemakainya stingkat dibawah DOS.
DOS 4.0
Pada bulan Juli 1988 terbit PC-DOS 4.0 dan beberapa bulan berikutnya tepatnya Desember, terbit versi perbaikannya PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. Disini ada fasilitas baru yang dinamakan program Shell untuk mengontrol kerja komputer dengan sistem menu, dan dikenalkan sistem label serial number untuk disk yang baru diformat.
Mulai versi ini ukuran file sistem DOS seperti IBMBIO.COM/ IO.SYS, IBMDOS.COM/ MSDOS.SYS, dan COMMAND.COM pada satu disket makin membengkak, menjadikan sempit ruang disket itu sendiri. Karena itu,lebih baik menggunkan disket dengan kapasitas 360 KB
.
DOS 5.0
Pertengahan tahun 1991 muncul PC-DOS 5.0 dan MS-DOS 5.0. Pada versi ini, pemakaian memori yang semula masih agak membingungkan telah diperbaiki, disamping penambahan fasilitas program bantu yang mana merupakan kerja sama dengan perusahaan Central Point Inc. pembuat program MIRROR, UNDELETE dan UNFORMAT.
DOS 6.0
Pada bulan Maret 1993, Microsoft memperkenalkan MS-DOS 6.0. Mulai versi ini pemakaian PC-DOS semakin berkurang, dimana semua pemakai komputer lebih cenderung memakai MS-DOS daripada PC-DOS, ini dikarenakan versi dari Microsoft lebih luwes untuk digunakan pada berbagai PC, dibandingkan PC-DOS yang beberapa perintahnya hanya jalan bila PC anda buatan IBM murni.
Pada versi ini juga ditambahkan beberapa utility baru dan perintah-perintah konfigurasi sistem termasuk memori extended memory lebih mudah. Untuk utility yang ditambahkan sudah terkenal, seperti MSAV (Microsoft Anti Virus) yang merupakan kerjasama dari CPAV (Central Point Anti Virus), DoubleSpace yang berguna untuk melipatgandakan isi media penyimpanan dll.
Versi ini untuk memperbaiki versi 6.0, dimana terdapat perbaikan pada utility DoubleSpace, dan manajemen memori. Selain itu ada tambahan perintah baru seperti fasilitas MOVE, dan tampilan daftar file (directory) yang lebih mudah dibaca.
DOS 6.2
Pada versi ini terdapat perbaikan isi file DOS versi 6.0 dan 6.2, terutama file DOUBLESPACE sudah dihilangkan, karena ada perselisihan dengan pihak pembuat program pemampat data Stacker.
DOS under Microsoft Windows (DOS 7.0 ke atas)
Sejak diperkenalkanya sistem operasi Microsoft Windows, pemakaian sistem operasi DOS mulai berkurang, karena tampilan yang lebih menarik (GUI). Tetapi untuk menjembatani pemakai aplikasi yang masih menggunakan tampilan teks pada DOS, maka DOS ini masih dipertahankan.
Apa Sih MS DOS Itu ?
Sebelumnya Assalamu’alaikum Wr Wb . Selamat pagi,siang,sore,malam ! Kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk membahas tentang MS DOS .
Mengenal MS DOS – Jika sebelumnya Micro Cyber 2 sudah pernah membahas mengenai pengertian dan sejarah dos, kali tentang MS-DOS dibawah sistem Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan command prompt. Dimana sebelumnya sudah dijelaskan bahwa DOS 6.22 dibuat untuk memperbaiki isi file DOS versi 6.0 dan 6.2, terutama file doublespace sudah dihilangkan.
Utilitas MS-DOS
1. Drivespace
untuk mengkompresi disk dan digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang dikompres dalam format yang berbeda, sehingga kapasitasnya minimal menjadi dua kali sebelumnya.
2. Scandisk
untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk yang rusak baik dikompressi atau tidak. Memperbaiki crosslink dan cluster yang hilang serta memperbaiki kerusakan pisik disk.
3. Smartdrive
untuk mempercepat proses kerja sistem khususnya pada saat pengolahan file atau data-data pada harddisk.
4. Defrag
untuk menata ulang letak file dan direktori agar sistem operasi dapat lebih cepat dalam menemukan pencarian suatu data dalam suatu file.
Organisasi File Pada Disk
Pada disket standar DOS, daerah pada disket dibagi menjadi 4 daerah utama, yakni:
1. Boot Sector
Daerah pertama dari disk (sector no.0) yang selalu diakses pada saat pembacaan disk, berisikan keterangan jenis disk dan program untuk proses boot komputer.
2. Root Directory
Daerah yang berisikan daftar nama file.
3. FAT ( File Allocation Table)
Daerah berisi peta yang mengatur sekaligus menyimpan letak beserta alamat data dari file pada disket.
4. Data Area
Daerah berisikan data-data dari file yang tercatat pada Root Directory.
Baik disket atau harddisk didalamnya terdapat sebuah daftar file (root directory) yang berisikan nama file (berkas/arsip). Dimana untuk membedakannya diperlukan penamaan unik, yaitu diberikab identitas ( name ) dan perluasan (extention).
Setiap file maksimal terdiri dari 11 karakter, dimana terdiri dari nama file yang jumlahnya karakternya antara 1 s/d 8, dan perluasan yang jumlah karakternya antara 1 s/d 3. Untuk keduanya dipisahkan dengan karakter titik (.) . Berikut contoh nama file yang diperbolehkan
Memulai DOS dan Proses Booting
Untuk memulai sistem operasi DOS nyalakan komputer (Booting) anda dengan dua cara yakni :
1. Cold Boot, proses boot untuk pertama kali saat power komputer belum dinyalakan atau ditekan tombol reset pada cpu komputer. Pada proses ini terjadi perhitungan memori dan pemeriksaan kesiapan peralatan komputer.
2. Warm Boot, proses boot yang terjadi saat komputer masih menyala. Proses ini dilakukan dengan menekan tombol dan tidak terjadi perhitungan memori.
Bila disk komputer yang digunakan untuk boot tidak mengandung file sistem DOS, maka akan ditampilkan pesan :
– Non-System disk or disk error
– Replace and strike any key when ready.
atau pesan yang sejenisnya. Tetapi bila disk anda berisikan file sistem DOS, maka akan ditampilkan pesan memulai pemuatan sistem operasi ke memori komputer, seperti berikut:
Starting MS-DOS… atau Starting Windows…
Setelah itu akan ditampilkan pembuat sistem operasi DOS beserta versinya, sebagai contoh :
Microsoft (R) MS-DOS (R) Version X.XX
(C) Copyright Microsoft Corp. 1991-199x.
A:\>_
Tepat dibawahnya adalah petunjuk berupa di drive mana anda aktif sekarang, dan mulai mengetikkan perintah di posisi kursor saat itu. petunjuk ini dinamakan PROMPT DOS.
Bila anda melihat proses diatas, sejak dimasukkanya disket, menyalakan komputer hingga selesai menset jam. Sebenarnya banyak sekali perintah yang telah dikerjakan oleh komputer, pekerjaan ini disebut BOOTING.
Singkatnya pertama-tama komputer akan memeriksa chip memori, dan melaporkan jumlah memori yang terpasang berupa bilangan dari 0 hingga 640 atau lebih. Kemudian komputer memeriksa peralatan, bila terdapat kesalahan, maka komputer akan melaporkan dengan kode atau bunyi tertentu.
Lalu komputer membaca sector pertama (sector no.0/Boot Sector) dari media penyimpanan atau harddisk. Dimana didalam sector pertama tersebut berisi program mengaktifkan file sistem IBMBIO.COM dan IBMDOS.COM (untuk IBM PC-DOS) atau IO.SYS dan MSDOS.SYS (untuk MS-DOS). Bila kedua file tersebut tidak diketemukan, maka akan keluar pesan
“Non-system disk or error disk Replace and strike any key when ready”
Tetapi bila ada, kedua file itu akan diaktifkan dan dipindah ke memori, dimana file-file tersebut selanjutnya akan dijalankan oleh komputer. Kemudian baru mencari file COMMAND.COM, dimana file terakhir ini berisikan perintah INTERNAL DOS yang akan mengendalikan komputer. Proses selanjutnya adalah proses pengisian tanggal dan jam bila tidak ditemukan file AUTOEXEC.BAT
Berikut ini contoh sebuah tampilan lingkungan kerja sistem operasi MS-DOS yang berada dibawah sistem operasi Microsoft Windows XP.
sumber:
http://microcyber2.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-dan-sejarah-dos.html
dan
http://microcyber2.blogspot.co.id/2014/03/mengenal-ms-dos.html
- PADA WINDOWS
Setiap hari kita menghabiskan waktu di depan layar komputer atau laptop, dan saat itu kita sering menggunakan salah satu aplikasi yang paling terkenal. Windows adalah salah satu aplikasi yang ada pada komputer, laptop atau notebook yang sangat membantu manusia. Windows adalah sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft.
Penemu Windows untuk pertama kalinya adalah dua orang yang saling bersahabat sejak kecil yaitu Bill Gates dan Paul Allen. Sejak penemu Windows ini, Windows kini mengalami perkembangan dari versi yang satu ke versi lainnya dengan kualitas yang semakin ditingkatkan.
Sistem operasi Windows merupakan pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows merupakan sistem operasi yang menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface (GUI)) dan kemampuan multitasking.
Windows 1.0
Sistem operasi Windows 1.0 dikeluarkan pada tanggal 20 November 1985 dan diresmikan pertama kali pada tanggal 10 November 1983 yang dijuluki dengan Windows Graphic Environment 1.0. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis berbasis 16-bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Tentu saja, Windows 1.0 memiliki cukup banyak kekurangan sehingga belum begitu dikenal di masyarakat.
Windows 2.0
Windows 2.0 mendapatkan keuntungan, karena dapat menggunakan prosesor terbaru pada tahun itu, yaitu Intel 286 Prosesor, memory yang lebih besar, dan fitur komunikasi antar aplikasi dengan menggunakan Dynamic Data Exchange (DDE). Dengan peningkatan dukungan grafis, pengguna sekarang dapat mengatur besar kecil ukuran jendela dan penambahan dukungan untuk keyboard. Jadinya, kita dapat menggunakan Windows dengan hanya berbekal keyboard dan juga dukungan Keyboard Shortcut. Windows 2.0 sendiri di luncurkan pada tanggal 9 Desember 1987. Lalu, rilis selanjutnya yaitu Windows 2.1 sampai Windows 2.03, menambah fitur yaitu Protected Mode dan penggunaan memory yang lebih besar pada prosesor Intel 386.
Windows 3.0
Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990. Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver (VXD) yang berguna untuk meminimalisasi ketergantungan setiap driver pada perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1 yang mengenalkan fitur Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi NetWorking.
Windows 95
Windows 95 yang memiliki nama kode Chicago dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995. Windows 95 sudah terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan sudah mendukung jaringan Internet, dial-up networking, dan dukungan Plug and Play, dimana kita bisa menginstall Device dengan hanya mencolok kabel hardwarenya. Versi 32 bit dari Windows 95 terdapat peningkatan kapabilitas multiedia, fitur yang lebih kaya untuk mobile computing, dan Networking yang sudah diintegrasikan.
Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95.
Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan kehadiran Windows 98 mengundang banyak kontriversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web.
Windows 2000
Windows 2000 termasuk kedalam keluarga Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000, Windows 2000 ini khusus dibuat untuk kalangan bisnis. Ada versu Professional, Server, Advanced Server dan Datacenter Server. Untuk pengguna rumahan, Windows merilis Windows ME beberapa bulan kemudian. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game).
Windows ME (Millennium Edition)
Sesuai dengan namanya, Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering disebut sebagai tahun milenium. Dibandingkan dengan Windows 98, Windows ME memiliki boot time yang jauh lebih cepat. Di Windows inilah pertama kali ada fitur System Restore untuk merestore PC ke titik tertentu jika mengalami permasalahan. Namun demikian, banyak yang menganggap bahwa Windows ME ini adalah produk gagal yang memiliki banyak masalah. Keberadaan Windows ME ini pun segera digantikan oleh Windows NT Family lainnya ( XP, Vista, 7, dan Windows 8).
Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows Vista
Tanggal 30 November 2006, Microsoft meluncurkan versi baru Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30 Januari 2007 dengan nama Windows Vista. Fitur-fitur pada Windows Vista perubahannya boleh dikatakan radikal, terutama pada bagian user-interface. Kemampuan sekuritas juga ditambahkan oleh Microsoft, sehingga Microsoft megklaim versi terbarunya ini lebih stabil,aman, dan memanjakan pengguna computer ( walaupun menurut banyak orang hal-hal tersebut sudah ada pada Windows XP).
Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.
Windows 8
Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating System. Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai arus listrik.
Windows 10
Windows sengaja tidak mengeluarkan versi windows 9 dikarenakan para users akan menganggap windows 9 yang dipakai adalah windows 95 atau windows 98 karena berawalan 9, jika itu terus dipakai akan berbahaya. Maka dengan itu Windows langsung memproduksi windows 10 untuk menggantikan windows 9 yang tidak boleh diproduksi. Windows ini adalah versi terbaru dari semua software windows dengan segala kecanggihannya membuat satu dari sekian software Operating System ini banyak digandrungi oleh masyarakat, simpel, menarik, dan canggih.
Dengan sistem operasi Windows maka semua pekerjaan jauh lebih mudah dijalankan, OS pada komputer atau laptop sangat mendukung perkembangan bisnis dan juga perekonomian saat ini. Hampir semua perusahaan menggunakan sistem operasi Windows untuk memudahkan pengolahan data.
https://blog.dimensidata.com/sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi-windows/
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.
Windows 8
Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating System. Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai arus listrik.
Windows 10
Windows sengaja tidak mengeluarkan versi windows 9 dikarenakan para users akan menganggap windows 9 yang dipakai adalah windows 95 atau windows 98 karena berawalan 9, jika itu terus dipakai akan berbahaya. Maka dengan itu Windows langsung memproduksi windows 10 untuk menggantikan windows 9 yang tidak boleh diproduksi. Windows ini adalah versi terbaru dari semua software windows dengan segala kecanggihannya membuat satu dari sekian software Operating System ini banyak digandrungi oleh masyarakat, simpel, menarik, dan canggih.
Dengan sistem operasi Windows maka semua pekerjaan jauh lebih mudah dijalankan, OS pada komputer atau laptop sangat mendukung perkembangan bisnis dan juga perekonomian saat ini. Hampir semua perusahaan menggunakan sistem operasi Windows untuk memudahkan pengolahan data.
https://blog.dimensidata.com/sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi-windows/
- PADA MAC
Macintosh Operating
System (MAC OS) merupakan system operasi computer yang dibuat oleh
Apple. Apple yang sebelumnya bernama Apple Computer, Inc adalah sebuah
perusahaan silicon valley yang bergerak di bidang computer.
MAC OS merupakan OS yang pertama menggunakan system GUI(Graphical User Interface).
Para pemakai computer begitu takjub melihat macintosh yang snagat ramah
melayani pemakai. Pemakai tidak perlu banyak menulis perintah, cukup
menunjuk gambar yang ada. Mac OS dibuat khusus untuk computer Macintosh
dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun
1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompabilitas dengan
arsitektur PowerPC maupun X86.
Sejarah dan Perkembangan MAC OS
Apple pertama didirikan pada tanggal 1
april tahun 1976 oleh steve Jobs, Steve Wozniak, dan salah seorang
Insyiur Atari yang bernama Ronald Wayne. Sebelum membantu mendirikan
Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975,
dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs
mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli
computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call
Computer, sebuah perusahaan timesharing. Produk pertama perusahaan Apple
ini diberi nama Apple I diciptakan oleh Steve wozniak.
Apple I didasarkan pada 8-bit mikro
prosesor, MOS 6502 Teknologi, hanya efektif jika dijalankan di bawah 1
MHZ. 6502 adalah sama seperti mikroprosesor yang paling mahal dari
Motorola pada saat itu. Pada saat itu, CPU Intel 8080 seharga $US 179
dan Motoroal 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola
6800, tetapi harga keduanya terlalu mahal . Dia pun kemudian sadar, dan
hanya mendesign komputer di atas kertas, menunggu hari di mana dia mampu
membeli CPU.
Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut, dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Inilah mengapa Wozniak memilih MOS 6502.
Komputer telah dibangun dalam terminal video, socket untuk 8K bytes onboard RAM, sebuah alat penghubung Keyboard , dan sebuah kaset board yang akan bekerja bersama perekam kaset reguler. Komputer telah memiliki sebuah motherboard yang sederhana : dimana pengguna telah menyediakan sebuah kasus , yaitu Sumber AC power (arus listrik), ASCII keyboard, dan a display device.
Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut, dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Inilah mengapa Wozniak memilih MOS 6502.
Komputer telah dibangun dalam terminal video, socket untuk 8K bytes onboard RAM, sebuah alat penghubung Keyboard , dan sebuah kaset board yang akan bekerja bersama perekam kaset reguler. Komputer telah memiliki sebuah motherboard yang sederhana : dimana pengguna telah menyediakan sebuah kasus , yaitu Sumber AC power (arus listrik), ASCII keyboard, dan a display device.
Apple1 bisa secara langsung dihubungkan
pada suatu televisi dengan suatu RF modulator muncul dalam suatu
gulungan pajangan dengan 24 garis berbentuk masing-masing 40 karakter.
Produk ini diperkenalkan kepasaran dengan harga $666.66 termasuk 4KB
RAM dan tape Apple basic.
Apple II
Dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977. Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini, monitornya tidak hanya bisa menampilkan teks, namun Apple II bisa menampilkan gambar, dan pada akhirnya, warna.
Pada saat yang sama, Jobs menekankan design casing dan keyboard yang lebih baik, dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu, namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.
Apple II
Dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977. Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini, monitornya tidak hanya bisa menampilkan teks, namun Apple II bisa menampilkan gambar, dan pada akhirnya, warna.
Pada saat yang sama, Jobs menekankan design casing dan keyboard yang lebih baik, dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu, namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.
Dengan
dana dan design casing yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan
menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC.
Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an.yang termasuk kedalam tipe Apple
II adalah Apple II+, IIE, IIC, IIC+, IIE Enhanced, IIE Platinum, dan
terakhir 16-bit IIGS, diperkenalkan di tahun 1986.
Apple DOS
Tidak
Lama setelah Apple II diluncurkan, pada bulan juli 1978 meluncurkan
system operasi Apple berbasis DOS pertama. ini disadari bahwa sebuah
disk drive adalah sangat mendesak untuk komputer. Wozniak menciptakan
suatu disain brilian untuk sebuah floppy disk drive, dan demikianlah
yang dibutuhkan DOS. Apple Dos tidak diberi nama versi I namun disebut
Versi 3.1 karena ini implementasu. Merupakan suatu pernbaikan
perhitungan x.y Paul Laughton. setiap kali ia meng-compile kembali
source program: dimulai dengan x= 0, y= 1, dan setiap kali y mencapai 9,
nilai x bertambah 1.Apple DOS beta telah diuji seperti Versi 3.
Apple Pascal
P-System dari Universitas California
pada San Diego ( UCSD) adalah [yang] sangat populer pada tahun 1970′s
dan awal 80′s. Dua mahasiswa UCSD , MARK Allen dan Richard Gleaves
mengembangkan Suatu microprosesor 6502 interpreter pada musim panas
1978, Kemudiannya ini menjadi basis untuk Apple II Pascal dilepaskan
pada tahun 1979.
Apple CP/M
di tahun1980 Microsoft memperkenalkan suatu co-processor circuit board dengan nama Softcard. itu mula-mula dinamakan Microsoft Z-80 Softcard. tetapi Microsoft lebih dulu menyebut kembali untuk menghindari gugatandari Zilog, pembuat Z-80. Softcard memungkinkan Apple II untuk menjalankan program Z-80 berbasis pada sistem operasi CP/M yang mempunyai sebuah software program perpustakaan, seperti dBase dan Wordstar. Selain dari Microsoft Ada kartu coprocessor lain seperti seperti Motorola 6809, kedua-duanya untuk Z-80.
Apple SOS
Apple CP/M
di tahun1980 Microsoft memperkenalkan suatu co-processor circuit board dengan nama Softcard. itu mula-mula dinamakan Microsoft Z-80 Softcard. tetapi Microsoft lebih dulu menyebut kembali untuk menghindari gugatandari Zilog, pembuat Z-80. Softcard memungkinkan Apple II untuk menjalankan program Z-80 berbasis pada sistem operasi CP/M yang mempunyai sebuah software program perpustakaan, seperti dBase dan Wordstar. Selain dari Microsoft Ada kartu coprocessor lain seperti seperti Motorola 6809, kedua-duanya untuk Z-80.
Apple SOS
Apple III diperkenalkan pada tahun 1980
sebagai komputer untuk para pebisnis. System operasi baru ini diberi
nama SOS (“sophisticated” operating system). Setiap program SOS juga
membaca sistem operasi ke dalam memori. Setiap DISK Aplikasi SOS terdiri
dari satu kernel (SOS.kernel), satu interepter (SOS. Interept), di mana
bisa menjadi aplikasi bagi dirinyasendiri, dan beberapa aplikasi yang
digunakan,dan sebuah set drivers(SOS driver).
Apple ProDOS
ProDOS direales pertama dengan versi 1.0 pada oktober 1983, sebagai pengganti untuk Apple DOS 3.3. Apple ProDOS ini merupakan peningkatan dari Apple SOS.
Apple ProDOS
ProDOS direales pertama dengan versi 1.0 pada oktober 1983, sebagai pengganti untuk Apple DOS 3.3. Apple ProDOS ini merupakan peningkatan dari Apple SOS.
Versi terakhir Mac OS saat ini adalah Mac Os X yang diluncurkan pada
tahun 2000. Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya
versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa
versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan
administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur
tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk
menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu
cara melisensinya juga berbeda. Mac OS X adalah sistem operasi yang
menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac
OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah
keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang
desktop lain.
Ada berbagai macam pandangan bagaimana awal mula Machintos di ciptakan.
Apple sengaja membuat Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun. Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7″. Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.
Apple sengaja membuat Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun. Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7″. Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.
Awalnya
Apple juga sengaja menembunyikan keberadaan sistem operasi ini untuk
membedakan Mac dengan sistem operasi yang lain nya seperti MS-DOS, yang
lebih mudah digunakan daripada Macintosh.
Jenis-jenis Macintosh
• 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K
• 1986: Macintosh Plus
• 1987: Macintosh II, Macintosh SE
• 1988: Macintosh IIx
• 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
• 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series
• 1991: Macintosh Quadra, PowerBook
• 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo
• 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV
• 1994: Power Macintosh
• 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
• 1998: iMac
• 1999: iBook, Power Macintosh G4
• 2000: Power Mac G4 Cube
• 2001: PowerBook G4
• 2002: eMac
• 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4
• 2004: iMac G5
• 2005: Mac mini
• 1986: Macintosh Plus
• 1987: Macintosh II, Macintosh SE
• 1988: Macintosh IIx
• 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
• 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series
• 1991: Macintosh Quadra, PowerBook
• 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo
• 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV
• 1994: Power Macintosh
• 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
• 1998: iMac
• 1999: iBook, Power Macintosh G4
• 2000: Power Mac G4 Cube
• 2001: PowerBook G4
• 2002: eMac
• 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4
• 2004: iMac G5
• 2005: Mac mini
24 Januari 1984
Mac OS pertama dirilis, dengan nama System 1. Apple membuat OS ini sebagai satu-satunya OS di masa itu sepenuhnya GUI. Sejak saat itu, GUI menjadi pionir akan perkembangan OS lain.
Januari 1986
System 3 dirilis, dan di OS ini, file system ala hirarki (seperti di Mac OS dan Linux saat ini) diperkenalkan.
13 Mei 1991
System 7 dirilis. System 7 ini adalah salah satu OS dari Apple yang memiliki masa pakai cukup lama, dari 1991 sampai 1997.
Januari 1997
Mac OS 7.6 dirilis. OS ini adalah Mac
pertama yang menggunakan nama Mac di depannya setelah sebelumnya hanya
“System” dan angka rilis.
22 Juli 1997
Mac OS 8 dirilis, cukup singkat antara versi 7.6 dan 8 ini. Di versi ini juga sebagai penanda akan kembalinya Steve Jobs di Apple setelah sebelumnya dia dipecat. Mac OS 8 terjual sebanyak 3 juta kopi dalam enam bulan saja.
23 Oktober 1999
Mac OS 9 dirilis. Mac ini dipandang oleh Apple sebagai OS transisi dari versi 8 ke versi OS X.
24 Maret 2000
Versi terpopuler Mac diluncurkan. Mac kali ini bernama Mac OS X.
Mac versi ini membawa perubahan desain besar, utamanya adalah apa yang
dikenal dengan Aqua, tampilan khas Mac yang membuat Mac terlihat semakin
elegan dan modern. Versi ini juga debut dari aplikasi terpopuler Mac,
yaitu Dock. Kode nama Mac OS X ini adalah Cheetah.
23 Agustus 2002.
Mac OS X 10.2 dirilis. Kode nama kali ini adalah Jaguar.
29 April 2005
Mac OS X 10.4 atau dengan kode nama Tiger dirilis.
Tiger adalah versi Mac yang sangat ditunggu kedatangannya dan populer.
Buktinya adalah terjualnya sebanyak 2 juta kopi dalam jangka enam minggu
saja. Tiger juga menjadi Mac pertama dengan menggunakan Intel setelah sebelumnya menggunakanPowerPC.
26 Oktober 2007
Mac OS X 10.5 atau versi Leopard dirilis.
Selain itu ada beberapa perubahan di Leopard ini, yaitu Cover Flow di
Finder, dan fitur yang menjadi jualan utama, yaitu Time Machine.
20 Juni 2011
Mac OS X 10.7 dirilis. Kode nama untuk Mac ini adalah Lion. Selain itu ada integrasi yang lebih baik antara iOS dan
Mac. Selain itu, Lion menjadi Mac pertama yang bisa diunduh di App
Store seharga $29. Fitur yang ada di Lion ada sekitar 250 fitur baru dan
diperbarui.
16 Februari 2012
Mac OS X 10.8 diumumkan. Kode nama kali ini adalah Mountain Lion. Beberapa fitur yang ada di sini adalah adanya iMessage, lalu integrasi dengan Twitter dan dukungan lebih baik terhadap iCloud.
Versi pertama dari Mac OS mudah
dibedakan dengan sistem operasi yang lain dari periode yang sama, karena
tidak menggunakan sebuah command line interface, Macintosh merupakan
sistem operasi yang pertama menggunakan interface ke pemakai yang
seluruhnya grafis. Ditambah inti system (kernel) adalah Finder, suatu
aplikasi manajemen file, yang mampu menampilkan tampilan Desktop.
Gambar 2. Original Mac OS desktop (1984)
Versi ini hanya bisa menjalankan satu
aplikasi pada waktu yang sama, meski demikian aplikasi shell khusus
seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini sampai level tertentu.
Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0 menggunakan suatu sistem file yang sama, dengan
satu “kludged” level folder (tidak ada sub folder), Macintosh File
System (MFS), dukungannya terhadap subdirektori tidak sempurna. Baru
pada Sistem 2.1 (Finder 5.0) yang memperkenalkan HFS (Hierarchical File
System) yang mempunyai direktori riil. Sistem 3.0 yang diperkenalkan
pada Mac Plus, menambahkan dukungan untuk beberapa teknologi baru yang
mencakup protokol AppleTalk (untuk koneksi jaringan) dan SCSI,
memperkenalkan “Trash” untuk tempat file-file yang telah dibuang
(di-delete). Sistem 4.0 tampil pada Macintosh II dan Mac SE.
Perubahan di awal sistem operasi
Macintosh yang terbaik dicerminkan pada versi Finder, di mana
terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan antara versi 1.x, 4.x, 5.x,
dan 6.x.
• System 1.0, Finder 1.0 (January 1984)
• System 1.1, Finder 1.1g (May 1984)
• System 2.0, Finder 4.1 (April 1985)
• System 2.1, Finder 5.0 (September 1985)
• System 3.0, Finder 5.1 (January 1986)
• System 3.2, Finder 5.3 (June 1986)
• System 3.3, Finder 5.4 (January 1987)
• System 3.4, Finder 6.1
• System 4.0, Finder 5.4 (March 1987)
• System 4.1, Finder 5.5 (April 1987)
1984 — System 1
• System 1.0, Finder 1.0 (January 1984)
• System 1.1, Finder 1.1g (May 1984)
• System 2.0, Finder 4.1 (April 1985)
• System 2.1, Finder 5.0 (September 1985)
• System 3.0, Finder 5.1 (January 1986)
• System 3.2, Finder 5.3 (June 1986)
• System 3.3, Finder 5.4 (January 1987)
• System 3.4, Finder 6.1
• System 4.0, Finder 5.4 (March 1987)
• System 4.1, Finder 5.5 (April 1987)
1984 — System 1
Kelebihan Mac OS :
a. Multitasking
b. Bisa mengenal file format windows
c. Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia
d. Dokumen-dokumen
yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik
yang formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang
formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program
aplikasi (application) di kedua platform (Mac dan Windows) yang bisa
membaca format tersebut.
e. Open sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak
f. Ada ‘Time
Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa
mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang
berjalan dan perubahan-perubahan pada data
g. Ada program
“sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam
jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari
berdasarkan keyword.
h. Lebih stabil
i. Macintosh
memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya. Hal ini
menjadi alasan terbesar mengapa banyak orang memilih Mac karena untuk
menghindari virus.
j. Operating System Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya jelas, training centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan pada Mac OS mudah belajarnya.
k. Mac memiliki jaminan kepastian dan support hardware yang jelas.
Kekurangan Mac OS :
a. Mahal
b. Hanya cocok untuk graphic designer
c. Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS
d. Mac tidak
bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat
perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS
e. Software di Mac OS tidak begitu lengkap
f. Kurang cocok untuk aplikasi server dan game
Sistem Mac OS
Sistem Mac OS dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Mac OS Klasik
Mac
OS “Klasik”, sistem yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984
hingga Mac OS 9. Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak
memilik sembarang command line atau baris perintah; merupakan sistem
yang menggunakan user interface(UI) sepenuhnya. Karena mudah untuk di
gunakan, sistem ini juga dikritik karena menggunakan cooperative
multitasking.
b. Mac OS X
Mac
OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu huruf romawi) yang lebih
baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Mac
OS X memiliki memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada
platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik dapt lebih banyak
pengisian secara bersamaan dan menutup kemungkinan sesuatu pengisian
menghancurkan pengisian lainnya.
Sejarah
Mac OS X
didasarkan atas kernel Mach. Beberapa bagian dari FreeBSD ’s dan NetBSD’
s pelaksanaan Unix dimasukkan dalam NeXTSTEP, inti dari Mac OS X.
NeXTSTEP adalah berorientasi obyek sistem operasi yang dikembangkan oleh
Steve Jobs ‘perusahaan NeXT setelah ia meninggalkan Apple di tahun
1985. Sementara Jobs dari Apple, Apple berusaha untuk menciptakan
“generasi berikutnya” OS melalui Taligent, Copland dan Gershwin proyek,
dengan sedikit keberhasilan.
Akhirnya,
NeXT’s OS-kemudian disebut OPENSTEP-telah dipilih untuk menjadi dasar
untuk Apple OS berikutnya, dan Apple membeli NeXT langsung. Steve Jobs
kembali ke Apple sebagai CEO sementara, dan kemudian menjadi CEO lagi,
menggiring transformasi para programmer ramah OPENSTEP ke dalam sebuah
sistem yang akan diadopsi oleh Apple pasar utama rumah pengguna dan
profesional kreatif.
Proyek ini
pertama kali dikenal sebagai Rhapsody dan kemudian diganti namanya
menjadi Mac OS X. Mac OS X Server 1.x, tidak sesuai dengan perangkat
lunak yang dirancang untuk Mac OS asli dan tidak memiliki dukungan untuk
Apple sendiri interface IEEE 1394 (FireWire). Mac OS X 10.x included
more backward compatibility and functionality by including the Carbon
API as well as FireWire support. Mac OS X 10.x melibatkan lebih
kompatibilitas dan fungsionalitas dengan memasukkan Karbon API serta
dukungan FireWire.
Sebagai sistem
operasi berkembang, itu menjauh dari warisan Mac OS untuk penekanan pada
baru “gaya hidup digital” aplikasi seperti iLife suite, meningkatkan
aplikasi bisnis (iWork), dan hiburan rumah terpadu (di Front Row media
center).
Sejarah 25 Tahun Apple Macintosh
Mengingat
saat ini cukup lemah dalam sejarah untuk Apple, dengan pintu keluar
sementara dari CEO Steve Jobs, sekarang tampaknya seperti waktu yang
baik untuk mengenang saat-saat indah. Untungnya, ulang tahun ke 25
perusahaan unggulan garis Macintosh kebetulan Sabtu ini datang, Januari
24.
Dengan
pemikiran, kami berharap Anda akan bergabung dengan kami untuk
berjalan-jalan menyusuri jalan kenangan dengan beberapa highlights dari
warna-warni sejarah Mac seperempat abad.
1984: Macintosh 128K
Unveiled
pada bulan Oktober 1983, pertama kalinya Macintosh dibuat tersedia
secara komersial pada tanggal 24 Januari 1984, dua hari setelah
penayangan Scott Ridley sekarang legendaris "1984" komersial yang memuji
debut Mac, selama Super Bowl XVII. Komputer kemudian lebih dikenal
sebagai 128KB tersebut, berkat jumlah on-board RAM ditampilkan. Pricing
Mac pertama di $ 2495 (harga asli komputer adalah $ 1995, tapi anggaran
iklan besar-besaran menyebabkan perusahaan untuk mendongkrak harga),
Apple melanjutkan untuk menjual 72.000 unit pada awal Mei tahun itu.
1986: Macintosh Plus
Demikian
pula harga $ 2,600, Plus Macintosh diperkenalkan pada tanggal 10
Januari 1986: Ini menampilkan souped-up 1MB RAM, yang dapat diperluas
sebanyak empat kali lipat. Komputer juga menampilkan antarmuka paralel
SCSI. Ditambah tetap di rak-rak toko selama hampir lima tahun.
1987: Macintosh II
Harga
Mac naik secara signifikan dengan penambahan II Macintosh. CPU Unit
modular yang pergi untuk $ 3.898. Tambahkan monitor low-end dan drive
20MB, dan itu akan berjalan Anda sekitar $ 5.200. Sebuah sistem high-end
untuk pergi lebih dekat ke $ 10.000. Sistem harga tinggi menampilkan
16-MHz Motorola 68020 prosesor dan 1MB standar memori.
1989: Macintosh Portable
Lihatlah,
laptop! Untuk cool $ 6.500, Anda bisa merayakan akhir Reaganisme (atau
awal Bushism) dalam gaya dengan pertama portabel Apple bertenaga
baterai. Nomor licin ditimbang £ 15,8 dan sebagian besar menjatuhkan
diri dengan konsumen.
1990: Macintosh Klasik
Dengan
sistem Microsoft Windows menggigit tumit, Apple memilih untuk merilis
entri anggaran ke baris populer Macintosh-nya. Classic Mac memiliki
label harga $ 999 dan tampak sangat mirip dengan 128K, dengan layar
9-inch monokrom dan 4MB maksimum memori. [Fun samping catatan:. Ini
adalah komputer hanya di rumah orang tua saya sampai pertengahan tahun
90an atau terlambat, ketika kita upgrade ke Performa 6400]
1991: Powerbook 100
Apel
punya lebih banyak hak pada tembakan kedua di pertandingan laptop. The
Powerbook pertama memiliki kekuatan pemrosesan yang serupa dengan
Portable, tetapi sebagian kecil dari berat (sekitar lima pon) dan biaya
sebagian kecil dari harga (mulai dari $ 2.300).
1994: Power Macintosh
Pada
pertengahan 90-an, Apple turun Motorola diproduksi CPU untuk PowerPC.
Langkah ini akan membuktikan kebetulan ke perusahaan, yang terus
memproduksi komputer dengan mikroprosesor sampai pertengahan-2006.
1998: iMac
Steve
Jobs keluar dari dan kembali ke Apple berikutnya menandai kelahiran
kembali besar, berkat tidak kecil untuk pengenalan ini, penuh warna
tembus sedikit semua-dalam-satu unit. Tak diragukan lagi, komputer yang
paling menarik di pasar pada saat itu, iMac G3 mengambil banyak
kerumitan-dan nyasar kabel-out dari memiliki komputer pribadi. Apel
dilakukan estetika komputer ke produk lain seperti menara G3. Sayangnya,
perusahaan juga dibawa mouse keping mengganggu sedikit dengan itu.
2006: Apple Goes Intel
Apple
akhirnya pensiun PowerPC pada tahun 2006, pindah ke chip G5 Intel.
Teknologi baru yang dibuat untuk OS lebih halus dan lebih kuat
X-pengalaman itu juga memungkinkan untuk Macintosh ke * terkesiap *
menjalankan Windows secara native.
2008: Macbook Air
https://www.situsbuntu.com/2018/05/sejarah-singkat-sistem-operasi-linux.html
https://www.nesabamedia.com/pengertian-linux-beserta-sejarah-dan-perkembangan-linux/
https://saripuspaanggraini.wordpress.com/2017/08/26/sejarah-sistem-operasi-linux/
- PADA ANDROID
Sistem operasi android saat ini menjadi
sistem operasi yang banyak digunakan oleh perangkat smartphone, mulai
dari smartphone murah sampai smartphone premium. Bagaimana sejarah
sistem operasi Android dan perjalanannya hingga menjadi raksasa sistem
operasi yang paling banyak digunakan saat ini.
Sebenarnya apa yang membuat sistem
operasi android ini menjadi salah satu yang banyak digunakan dan
bagaimana perjalanan android dari awal sampai sekarang? Dalam artikel
ini akan membahas sejarah sistem operasi android dari pertama berdiri
dan dirilis ke publik.
Sejarah Sistem Operasi Android
Android adalah sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk perangakat layar sentuh seperti smartphone dan pc tablet.
Android sendiri awalnya dikembangkan
oleh Android, lnc., yang semua dananya ditanggung oleh Google. Tujuan
pengembangan android awalnya sebenarnya untuk kamera digital, namun
dikarenakan pasar untuk perangkat tersebut tidak terlalu besar maka
pengembangan android dialihkan untuk smartphone.
Cara itu dilakukan untuk menyaingi
sistem operasi Symbian dan Windows Mobile yang saat itu sedang naik
daun. Dengan hadirnya Android, diharapkan pasar sistem operasi
smartphone akan lebih variatif.
Kemudian pada tanggal 17 Agustus 2005,
Android lnc. resmi diakuisisi oleh Google dan menjadikannya anak
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google.
Pada tahun 2007 sistem operasi android
dirilis secara resmi oleh Google bersamaan dengan didirikannya Open
Handset Alliance ( OHA ). OHA didirikan dengan tujuan untuk
mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.
Ponsel Dengan Sistem Android Pertama
Pada tanggal 22 Oktober 2008 Android merilis smartphone pertamanya dengan sistem operasi android yang diberi nama HTC Dream. HTC Dream ini diproduksi oleh produsen smartphone HTC yang bekerja sama dengan Google.
Pada tahun 2010, Google merilis
smartphone android seri Nexus yang merupakan smartphone dengan sistem
android yang diproduksi oleh mitra produsen seluler seperti HTC, LG dan
samsung. HTC memproduksi smartphone Nexus pertama yang disebut Nexus
One. Kemudian LG dan samsung masing-masing memproduksi samrtphone Nexus 4
dan tablet pc Nexus 10.
Sejak dirilisnya sistem operasi android,
mereka terus melakukan pembaruan-pembaruan terkait dengan kinerja
sistem operasi untuk menjadikannya lebih baik lagi. Seperti menambahkan
fitur-fitur baru dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi
sebelumnya.
Versi Sistem Operasi Android
Setiap versi android yang dirilis selalu dinamakan berdasarkan alfabetis nama-nama makanan manis bergula. Misalnya :
VERSI | NAMA KODE | TANGGAL RILIS |
1.5 | Android Cupcake | 30 April 2009 |
1.6 | Android Donut | 15 September 2009 |
2.0 – 2.1 | Android Eclair | 26 Oktober 2009 |
2.2 | Android Froyo | 20 Mei 2010 |
2.3.3 – 2.3.7 | Android Gingerbread | 9 Februari 2010 |
2.3 – 2.3.2 | Android Gingerbread | 6 Desember 2010 |
3.1 | Android Honeycomb | 10 Mei 2011 |
3.2 | Android Honeycomb | 15 Juli 2011 |
4.0.3 – 4.0.4 | Android Ice Cream Sandwich | 16 Desember 2011 |
4.1.x | Android Jelly Bean | 9 Juli 2012 |
4.2.x | Android Jelly Bean | 13 November 2012 |
4.3.x | Android Jelly Bean | 24 Juli 2013 |
4.4.x | Android KitKat | 31 Oktober 2013 |
5.x | Android Lollipop | 15 Oktober 2014 |
6.0 | Android Marshmallow | 19 Agustus 2015 |
7.0 | Android Nougat | 22 Agustus 2016 |
8.0 | Android Oreo | 21 Agustus 2017 |
1. Cupcake ( Versi 1.5 )
Android Cupcake merupakan versi android
pertama yang di komersialkan oleh Google. kalau dilihat dari namanya,
versi Android mulai dari Cupcake memang mengambil dari nama makanan.
Pada versi ini termasuk pembaruan dari
versi 1.1 yang mengalami cukup banyak perbedaan, antara lain adanya menu
unggah ke Youtube, aplikasi Headset Nirkabel, tampilan Keyboard pada
layar, tampilan gambar bergerak yang atraktif, serta widget yang bisa
diperbesar dan diperkecil.
2. Donut ( Versi 1.6 )
Sistem operasi Android Donut merupakan pembaruan dari Cupcake yang dirilis hanya beberapa bulan dari versi sebelumnya.
Pada versi ini pihak Google telah
memberikan beberapa pembaruan seperti fitur pencarian yang lebih nyaman,
sudah mendukung jaringan EVDO/CDMA, indikator baterai bisa ditampilkan
pada layar.
Selain itu pembaruan yang lain berupa
zoom in dan zoom out layar menggunakan sentuhan, menentukan file-file
yang ingin dihapus, dan tampilan gambar yang bisa digunakan.
3. Eclair ( Versi 2.0 – 2.1 )
Seperti pada versi-versi sebelumnya
bahwa peluncuran Android versi baru merupakan adanya pembaruan maupun
penambahan fitur-fitur yang lebih baik. Seperti halnya pada versi Eclair
ini, banyak terjadi perubahan dan menjadi titik awal kemajuan Android.
Karena masa-masa peluncuran versi Eclair, banyak perusahaan ponsel yang mulai melirik sistem Android.
Pembaruan yang terjadi pada Eclair
antara lain,pengoptimalan Google Maps, perubahan pada Browser, adanya
daftar contact, penambahan flash untuk kamera 3.2 MP, adanya bluetoth
2.1, kamera digital zoom.
4. Froyo ( Versi 2.2 )
Android Froyo diluncurkan ketika Android
sudah mulai laris di pasar, versi ini pertama kali di aplikasikan pada
ponsel Google Nexus One.
Apa saja perubahannya dari versi sebelumnya?
Android Froyo terjadi penambahan fitur
antara lain, pembenahan terhadap aplikasi dan tampilannya, penambahan
kapasitas penyimpanan, penambahan Adobe Flash player. Pada pembaruan
Android pada masa itu diperkirakan akan bersaing ketat dengan iOS yang
saat itu berjaya.
5. Gingerbread ( Versi 2.3 )
Pada pembaruan Android Gingerbread
terjadi perubahan yang signifikan, pasalnya Google telah menambahkan
fitur dual camera untuk Video Call, serta sudah ditambahkan layanan
games mobile.
Google sendiri terus meningkatkan
kemampuan dan kualitas dari Gingerbread khususnya terhadap kualitas
permainan dan aplikasi yang lebih mumpuni. Os Android Gingerbread
termasuk yang paling banyak digunakan jika dibandingkan dengan versi
sebelumnya.
6. Honeycomb ( Versi 3.1 – 3.2 )
Pembaruan selanjutnya adalah Android
Honeycomb, yang sejatinya di desain khusus untuk perangkat Tablet.
Perangkat yang pertama kali menggunakan OS versi ini adalah Motorola
Xoom.
Keunggulan dari versi ini adalah
peningkatan terhadap kemampuan hardware yang semakin berkualitas,
sehingga untuk pengguna Tablet akan lebih nyaman.
7. Ice Cream ( versi 4.0 )
Versi Android Ice Cream Sandwich dirilis
pada tahun yang sama dengan versi sebelumnya dengan pembaruan-pembaruan
yang lebih baik lagi.
Seperti fitur untuk memaksimalkan
fotografi, fitur grafis yang lebih atraktif, peningkatan resolusi
gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah, dan lainnya.
Tentunya pembaruan ini semakin banyak diminati konsumen berkat penambahan fitur-fitur terbaru yang lebih baik.
8. Jelly Bean ( Versi 4.1 – 4.3 )
Versi Jelly Bean termasuk OS yang sangat
digandrungi pada masa itu. Perusahaan ponsel yang pertama kali
menggunakan OS ini adalah Asus, yang berasal dari Taiwan.
Pembaruan ini berupa peningkatan
terhadap kemampuan on screen keyboard yang lebih cepat dan responsif,
serta adanya beberap penambahan fitur lainnya yang lebih menarik dari
versi sebelumnya.
9. KitKat ( Versi 4.4 )
KitKat merupakan versi Android yang
memiliki keunggulan dari sisi resolusi yang dinilai mampu meningkatkan
kualitas permainan pada game 3D.
Perangkat yang pertama kali menggunakan versi ini adalah Google Nexus 5.
10. Lollipop ( Versi 5.0 )
Versi Lollipop dinilai sebagai pembaruan
yang difokuskan pada desain tampilan dan performa, agar lebih nyaman
digunakan. Terutama kemampuan untuk game dengan kualitas tinggi dan
aplikasi-aplikasi yang memerlukan resolusi tinggi.
11. Marshmallow ( Versi 6.0 )
Android Marshmallow ternyata menjadi
pembaruan OS yang paling banyak menjadi sorotan publik, pasalnya pada
versi ini terdapat penambahan fitur berupa Native Finger Scanner Support dan Individual app permission.
Native Finger Scanner Support adalah fitur yang digunakan untuk keamanan sidik jari pada ponsel yang sudah mengadopsi fitur ini.
App Permission adalah sebuah
fitur yang akan memberikan akses khusus pada user untuk menentukan
apakah aplikasi yang akan digunakan diberikan izin oleh penggunanya.
Sehingga versi Marshmallow dinilai sebagai pembaruan terhadap
peningkatan keamanan pengguna.
12. Nougat ( Versi 7.0 )
Untuk versi Nougat terdapat banyak
perubahan terutama pada performa yang lebih baik berkat adanya fitur JIT
(just In Time) untuk meningkatkan performa perangkat runtime dan
mengurangi kapasitas penyimapan yang diperlukan aplikasi.
Android Nougat juga memiliki Mode VR,
seperti yang kita ketahui VR adalah salah satu device tambahan yang
digunakan untuk menonton film yang dapat mengantarkan kita ke dunia
baru, namun mode VR ini mendukung untuk smartphone yang memiliki fitur
Daydream.
Android juga menambahkan API Vulkan pada
sistem Operasi terbarunya ini yang membuat tampilan grafls 3D pada
smartphone kita semakin baik dan tampak hidup dengan grafis yang Iebih
tajam.
13. Oreo ( Versi 8.0 )
Versi Oreo merupakan versi Android ke delapan yang kaya akan fitur-fitur terbaru yang modern dan canggih.
Pada versi ini menjadikan perangkat anda
berjalan lebih cepat, lebih halus, dan lebih menghemat daya baterai
dari sebelumnya. Keamanan ditingkatkan berkat adanya Google Play
Protect, layanan yang secara berkala memeriksa risiko keamanan perangkat
dan aplikasi anda serta akan memberitahukan anda jika ada risiko
ditemukan.
https://www.intanblog.com/sejarah-sistem-operasi-android/
Komentar
Posting Komentar